Megawati
adalah Presiden Indonesia ke lima menggantikan Presiden sebelumnya AbdurrahmanWahid. Megawati lahir tanggal 23 Januari 1947 di Yogyakarta. Megawati adalah
anak dari orang paling berpengaruh di Indonesia, pada saat Indonesia pertama
merdeka. Ayahnya Ir.Soekarno, Bapak Proklamator Indonesia dan Ibunya bernama
Ny.Fatmawati. Megawati merupakan anak ke dua dari lima bersaudara.
Megawati
bersekolah dari mulai SD sampai SLTA di Perguruan Cikini dari tahun 1954-1965.
Kemudian melanjutkan kuliah ke Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran
Bandung tahun 1965, namun sayang tidak sampai selesai. Kemudian kuliah juga di
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tahun 1970, sayang kuliah ini pun
tidak sampai selesai.
Megawati
menikah dengan seorang pilot AURI bernama Bpk.Surendro. Namun suaminya tersebut
meninggal dalam kecelakaan pesawat di Biak, Irian Jaya pada tahun 1970. Di
pernikahannya ini, Megawati di karuniai dua orang putra Mohammad Prananda dan
Mohammad Rizki Pratama.
Pada tahun
1973, Megawati menikah kembali dengan Moh. Taufik Kiemas. Seorang pria asal
Ogan Komiring Ulu Palembang. Mereka berdua sama – sama aktif di GMNI dan
sekarang menjadi penggerak di partai Megawati PDI-Perjuangan. Dari
pernikahannya ini mereka di karuniai seorang putri bernama Puan Maharani.
Biografi Megawati : Karir Politik
Karir
Megawati di mulai pada tahun 1986 ketika dirinya menjadi wakil ketua PDI cabang
Jakarta Pusat. Kemudian setahun berikutnya, dirinya berhasil menjadi anggota
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
Di tahun
1993, Megawati terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PDI. Sayangnya,
penguasa saat itu tidak mengakui PDI-Megawati. Penguasa berusaha mendongkel
kepengurusannya dengan cara memilih Soerjadi dalam kongres di Medan pada tahun
1996.
Namun ini
tidak membuat Megawati mundur. Karena di dukung oleh masanya, Megawati tetap
merasa bahwa dirinya sebagai ketua PDI. Sedangkan pemerintah hanya mengakui PDI
versi Soerjadi.
Megawati
tetap menduduki kantor PDI di Jl. Diponegoro Jakarta. Masa Soerjadi mangancam
akan mengambil paksa kantor tersebut. Ternyata ancaman tersebut menjadi
kenyataan. Pada tanggal 27 Juli 1997, terjadi pengambilan paksa kantor PDI di
Jl. Diponegoro. Mengakibatkan bentrokan kedua pendukung. Bahkan di kabarkan
puluhan orang meninggal dunia. Kejadian ini di kenal dengan Peeristiwa 27 Juli.
Akhirnya
PDI pecah menjadi dua versi. PDI di bawah Megawati dan PDI di bawah Soeorjadi.
Rupanya masa PDI jauh lebih memilih kepemimpinan Megawati di banding Soerjadi,
ini terbukti pada pemilihan umum tahun 1997 Megawati dan partainya memperoleh
suara yang signifikan.
Selanjutnya
pada pemilihan umum 1999, PDI memperoleh suara yang luar biasa, lebih dari 30 %
perolehan. Masa pendukungnya menginginkan Megawati menjadi presiden. Namun
ternyata peta politk saat itu lebih memungkinkan Abdurrahman Wahid yang menjadi
presiden.
Megawati
kalah tipis dari Abdurrahman Wahid. Megawati mendapat 313 suara sedangkan
Abdurrahman Wahid 373 suara. Akhirnya di tahun 1999 Megawati hanya mampu
menduduki jabatan sebagai wakil Presiden Gusdur.
Hanya
saja, perkembangan politik selanjutnya berpihak padanya. Pada tanggal 23 Juli
2001, Majelis Permusyawaratan Rakyat mengadakan sidang istimewa dan mengambil
keputusan penting. Memakzulkan jabatan kepresidenan Gusdur dan mengangkat
Megawati sebagai presiden. Megawati menjabat sebagai presiden dengan masa
jabatan dari 2001 – 2004, sampai pemilihan umum berikutnya di langsungkan.
Pada pemilihan
umum selanjutnya, pada tahun 2004 Megawati yang berpasangan dengan K.H Hasyim
Muzadi kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono. Ia harus menyerahkan tongkat
kekuasaan kepada SBY, dimana SBY merupakan Menteri Koordinator dimasa
pemerintahan Megawati.
Pemilihan
umum 2009, Megawati berpasangan dengan Prabowo mencalonkan kembali sebagai
pasangan calon Presiden, yang memiliki panggilan MegaPro. Sayangnya, Megawati
kalah dan rakyat lebih memilih SBY untuk periode kedua kali sampai 2014.
Sampai
saat ini, Megawati masih tercatat sebagai ketua umum PDI-Perjuangan dan menjadi
bagian dari pemerintahan sebagai pihak oposisi.
Demikian
Semoga Bermanfaat
Terima
Kasih
0 Response to " "
Posting Komentar